BALADA SANG SAHABAT

      Bro satu ini jika ditanya siapa dirinya, ahh dari mana kamu kox tidak tahu siapa dia, pasti kebanyakan akan menjawab seperti itu. Ya iyalah kawan satu ini bak artis humoris, wajah sih biasa-biasa aja tapi soal humor dan kecerdikan dia numero uno, tampang sih ahh gax tampan-tampan amat tapi soal cewek bisa di bilang dia playboy kelas kakap. Bung adi dharma namanya. orang di sekelilingnya sangat mengenal dirinya sebagai sosok yang cukup hebat dalam memanfaatkan prinsip yang cukup terkenal di daerah saya “TAK CALAK TAK MAKAN” yang berarti hidup itu harus cerdik jangan hanya gunakan otak kanan sebagi otak kepandaian tapi juga harus gunakan otak kiri sebagai otak kepintaran, pintar dan pandai lain lo kalo pandai itu kalah dengan pintar, karena pandai itu hanya biasa digunakan dalam pendidikan tapi pintar itu selalu di gunakan dalam kehidupan. dan inilah bung adi dharma kepintarannya di atas rata-rata. Mungkin otak kecalakannya darwin kalah dengan kecalakan kawan satu ini.Hhiy

      Kembali dengan kisah sahabat kita, saya tak ingin kisahkan kisah buruknya tapi saya akan kisahkan kisah baiknya, saya cukup berani memposting tentang kawan satu ini di blog saya karena saya cukup kagum dengan dia, dibalik kenakalan dan kebandelannya dia mempunyai sebuah jiwa entrepreneur sebuah jiwa kreativitas, bagaimana tidak bak orang serba bisa dialah orangnya. Secara tidak langsung apa yang sehari-hari yang dia bicarakan itu adalah keinginannya untuk masa depannya seperti pada saat dia mengajak igin mendirikan sebuah kumpulan yang katanya nanti kumpulan ini akan seperti kumpulan-kumpulan mahasiswa yang akan demo dan protes jika ada kecurangan dalam tubuh pemerintah,pilkada atau lain-lain yang kebetulan pada saat itu ada pilkada di daerah saya. Tapi pada saat itu saya tidak terlalu respect dengan yang dia bicarakan karena sepertinya sukup mustahil apa yang dia bicarakan, tapi saat itu saya sadar bahwa kawan ini mempunya sebuah kesadaran akan hidup ini, akan keadaan di sekelilingnya. Atau yang satu ini ketika dia mengajak sesama kawan-kawan untuk sokongan uang dua ribu rupiah setiap hari dan jika sudah terkumpul cukup banyak mungkin bisa untuk jalan-jalan ke bali namun terhenti di tengah jalan karena dirinya sendiri pun sekarang pergi untuk beberapa saat, tapi dari semua itu dapat dinilai di dalam diri adi dharma dia mempunyai kesadaran akan hidup ini.

      Di kepergiannya untuk beberapa saat ini saya yakin di sana dia sudah mulai merajut sedikit demi sedikit planning atau rencana jika dia kembali lagi dan akan berteriak dengan sekeras-sekerasnya “DUNIA INI MILIKKU” . ayo kawan tetap semangat ini hanya batu sandungan sekelas kerikil kecil tak sebesar batu bata ataupun tak seukuran batu koral, sehingga kami semua yakin kau akan kembali dan tetap akan menjadi adi yang dulu sangat humoris dan mempunyai planning untuk kedepan. Di sini karet di sana tebu ditengah-tengahnya tanjung batu, penulisnya bingung yang bacanya tambah bingung yang penting kita bisa tetap ketawa.... wassalam.

SALAM NANGKOL NAJOR

KECIL JADI KULI BESAR JADI BOS. KECIL JADI BOS, LHO KOX BESARNYA JADI KULI.

Tahukah anda??(hhee) mayoritas orang tua sekarang secara tidak langsung menggiring anaknya  menjadi kuli, punya anak dimanja dengan harta sehingga sang anak sungkan untuk berusaha ujung-ujung nya sang anak menjadi malas untuk bergerak dan berusaha dengan sendirinya. Masa ABG di kasih Mobil pribadi ee.. besar-besar jadi sopir pribadi,masa ABG di kasih motor gede ee.. besar-besar jadi tukang ojek. Tidak semuanya itu benar sih tapi kebanyakan seperti itu. Nah berikut ini juga contoh kebanyakan dari sekeliling kita. Masa kecil di kasih gerobak jualan bantu orang tua ee besar-besarnya jadi pengusaha kaya raya,masa kecil pegang koran menjajakan di tengah jalan ee.. besar-besarnya punya perusaha’an koran, nah ini baru contoh yang baik.

Seandai saya bisa berteriak sekeras Ali bin abi tholib saya ingin berteriak sekencang2nya “LEBIH BAIK MASA KECIL JADI KULI GEDE JADI BOS daripada MASA KECIL  JADI BOS GEDE JADI KULI. Supaya seluruh masyarkat dan orang tua sekarang mendengar dengan jelas tidak buta dengan kasih sayang mewah mereka terhadap anaknya. Hidup sih tidak di larang untuk memanjakan sang anak tapi lebih baik tanamkan kata ini “biarkan anakku jadi kuli”.suapaya di masa kecil dan abg nya mereka terbiasa untuk berusaha (hhaa.. saya ini ABG lo)

SARJANA PENGANGGURAN

    Hidup kaya,rumah besar,mobil mewah,istri cantik mungkin itulah impian hampir setiap orang.tapi apakah semua itu akan terwujud jika kita hanya mengandalkan gelar di belakang nama kita itu. Ya,gelar sarjana.hhaa,mungkin orang-orang yg lebih berkompeten akan tertawa mendengarnya dan berkata “banggailah gelar sarjana mu tapi jangan sampai kau menganggapnya sebuah jaminan hidup”. Mungkin semua itu betul,kita para pemuda jangan sampai tertipu dengan gelar sarjana kita sendiri. Berpikirlah yang jernih bahwa gelar sarjana tidak secara langsung memberi sebuah jaminan pekerjaan,jaminan kehidupan yang baik yang kita damba-dambakan tanpa di iringi dengan kreatitifitas dan keinginan yang kuat untuk hidup lebih baik.

      

    Setelah sarjana yang kau idamkan berhasil kau tempatkan persis di belakang nama mu,bisa ditebak.kau ingin bekerja,ingin bahagiakan orang tua mu dan sebagainya. Tapi apakah bisa dapatkan pekerja’an yg sesuai dengan keinginanmu dan sesuai dengan taraf pendidikan mu di saat situasi lapangan pekerjaan indonesia yang lagi parah dan justru pekerja’an yang tanpa gelar sarjana mu pun bisa di dapatkan dengan mudah seperti kuli,buruh dll ,Saya kira TIDAK. Dan akhir-akhirnya apa yang terjadi, kau mengganggur karena tidak ada pekerjaan sesuai dengan kelas pendidikanmu sedangkan pekerja’an kasar yang banyak tersedia tentu kau tidak mau karena merasa malu dengan gelar  yang tertempel di ujung nama mu.
     

     Di situasi seperti ini kau harus keluarkan jiwa kreatifitas mu dan jiwa entrepreneur mu,ciptakan lah lapangan pekerja’an untuk dirimu sendiri bahkan untuk orang lain,tanamkan dalam raga mu bahwa kau adalah orang yang bisa hidup sukses dan bisa menghidupi orang lain dengan pekerja’an yang kau ciptakan sendiri, yakinlah betapa bangganya dirimu,betapa bangganya orang tua mu,betapa kagumnya orang yang mengenalmu dengan kesuksesan mu karena ketahuilah sukses dari pekerja’an yang kau ciptakan sendiri bangganya jauh lebih besar ketimbang sukses bekerja dengan orang lain dan akhirnya kau tidak akan di cap sebagai SARJANA PENGANGGURAN.hhaaa
 

Q buat demi masa depan q,masa depan mu,masa depan kita dan masa depan bangsa negara. BY IKHSAN JULIANSYAH.